Asal Muasal Kata MUDIK

Beningkan hati dengan dzikir
Cerahkan jiwa dengan cinta
Lalui hari dengan senyum
Tetapkan langkah dengan syukur
Sucikan hati dengan permohonan maaf
Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1434 H
“Mohon Maaf Lahir dan Batin”

Ja alanallahu wa iyyakum minal aidzin wal faidzin


Pada saat Lebaran gini, hal yang wajib dilakukan oleh sebagian besar masyarakat adalah MUDIK. Ini adalah ritual yang harus dilakukan setiap tahunnya. Terlebih ini cuman sekali dalam setahun. Sepertinya sudah menjadi hal yang wajib.

Tak terkecuali saya juga. Lebaran tahun ini, saya MUDIK ke Lamongan, Jawa Timur. Sekedar untuk melepas rindu dengan keluarga dan sanak saudara juga teman teman seperjuangan dulu. Hehehe.. Kayak tahun 45 aja..

Sebenarnya apa sih MUDIK itu? Darimana asal muasal kata MUDIK? Mungkin sebagian besar kita bertanya tanya mengenai hal ini. 

MUDIK sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Jawa. Yaitu singkatan dari "Mulih Disik". Yang artinya "pulang dulu". Mungkin dari sini lah, karena suku Jawa tersebar hampir di seluruh kota dan pulau di Indonesia, setiap Lebaran yang merupakan acara temu kangen seluruh keluarga, sebagian besar mereka ingin pulang kampung. Tentu saja, untuk merayakan Lebaran bersama-sama orang-orang tersayang.

Jadilah, setiap pulang kampung mereka menyebutnya MUDIK, MULIH DISIK

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Asal Muasal Kata MUDIK"

Post a Comment