Ingin Punya Kartu Kredit, Tapi Bukan Karyawan, Tidak Punya Slip Gaji? Solusinya SECURE CREDIT CARD

Kartu Kredit

Nasihat finansial terbaik dari Warren Buffet (Eyang WB :)) untuk kalangan profesional muda salah satunya adalah hindari hutang kartu kredit. Ini saya dengar setelah mengenal dunia saham. Tapi karena kebutuhan untuk bisnis on line, akhirnya apply lagi setelah sekian lama ditolak 2 kali (Dua-dua nya bank besar). Dua tahun-an yang lalu pada saat masih berstatus karyawan tetap di sebuah perusahaan Jepang di Jakarta, pernah mengajukan kartu kredit namun ditolak. Seperti yang sudah kita dengar selama ini, penolakan tanpa pemberitahuan alasan nya. Yo wes lah, mungkin belum rejeki, gumam saya saat itu. Padahal waktu itu bikin kartu kredit juga bukan untuk konsumsi, tapi untuk alat bisnis sampingan :). Meskipun saat itu gaji lumayan gede, transaksi rekening yang cukup bagus, dan gak ada catatan hitam di BI, itu bukan jaminan apply kita diterima.

Selang sekian lama, akhirnya ingin lagi apply kartu kredit. Lagi-lagi untuk bisnis, bukan untuk konsumsi. Tapi, saat ini malah status nya bukan karyawan, tidak punya slip gaji, nomor fix telp rumah pun gtak ada. Bagaimana coba.. hehehe.. Tapi karena keinginan yang kuat, coba-coba dengan segala cara dan tanya-tanya ke teman-teman yang bekerja di bank. Beberapa kali dikasih nomor salesnya langsung, namun setelah saya hubungi langsung ke yang bersangkutan, mereka selalu menolak karena susah kalau tidak ada slip gaji. Atau minimal punya nomor fix telp rumah.

Karena dari sales kenalan teman tetap ditolak, akhirnya cari-cari info di internet. Setelah baca sana sini, coba ajukan via pihak ke tiga (semacam jasa pembuatan kartu kredit). Karena denger-denger, ini salah satu solusi agar apply kartu kredit besar kemungkinan diapprove oleh pihak Bank . Akhirnya coba apply, masukin data via on line, keesokannya ditelp deh oleh mbak-mbak suara merdu. Namun saat ditanyain nama perusahaan bekerja, karena gak punya perusahaan dan bukan karyawan, kemudian mbaknya bilang nanti akan dihubungi dari kami bagian khusus untuk freelance, dan mungkin dia mundur secara perlahan. Sampai hari ini pun orang yang katanya akan menghubungi gak pernah ada telp dari orang yang dimaksud. Nasiiib nasiiib bukan karyawan... Hehehe..

Tak putus semangat, selancar lagi ke dunia maya untuk cari info. Pasti ada lah jalan nya. Masa iya  freelance, wiraswasta yang jumlah nya cukup banyak ini dianak tirikan dan dipandang sebelah mata oleh pihak Bank. Pasti ada jalan lah, gumam saya. Yeah!, akhirnya ada jalan. Aku menemukan artikel bahwa ada cara untuk mendapatkan kartu kredit meskipun bukan karyawan, tidak punya slip gaji. Yaitu dengan SECURE CREDIT CARD. SECURE CREDIT CARD adalah jenis kartu kredit , baik fungsi dan benefit yang didapat sama persis dengan kartu kredit pada umumnya. Perbedaannya hanya terletak bagaimana cara mendapatkannya saja, dimana jenis kartu kredit ini diberikan kepada calon pemegang kartu tanpa melalui proses analisa dan verifikasi (instan approval), namun calon pemegang kartu wajib untuk melakukan lock dana pada tabungan Bank yang bersangkutan. Di dalam artiket tersebut, disebutkan ada dua Bank besar yang menerima pengajuan SECURE CREDIT CARD. Tanya-tanya via twitter, ternyata memang ada namun itu adalah otoritas dari bank cabang tertentu.

Pada hari berikut nya, Saya ke B*A cabang Sahid Sudirman, Jakarta. Lagsung gak pake lama. Setelah ketemu CS, say asampaikan maksud tujuan datang ke BCA yaitu mengenai apply SECURE CREDIT CARD. Mbak nya agak mengrenyutkan dahi mendengar SECURE CREDIT CARD. Dia minta ijin sebentar untuk memastikan ke yang lebih senior. Sepertinya mbak nya belum menguasai knowledge product ini. Tiga menit kemudian dia balik lagi ke meja, dan dia bilang "maaf Pak, dulu memang ada kartu kredit seperti itu, tapi sekarang sudah gak ada". Duh, ditolak lagi. Sakitnya tuh di sini... Kemudian mbak nya ijin dulu sebentar, Tidak berapa lama kemudian dia kembali lagi ke meja dan membawa sales kartu kredit Bank penerbit nya. Yo wes lah udah terlanjur disana dan yang dicari gak ada, ikutin aja mau nya. Katanya sekarang udah bisa apply tanpa slip gaji dan status karyawan. Minggu depannya mendapat telp dari pihak analis. Minggu depannya lagi coba pastiin dengan bertanya via email ke Bank yang bersangkutan, jawabannya sudah bisa ditebak, "DITOLAK" lagi.

Duh, susah amat ya ternyata dapetin kartu kredit. Gak putus asa, coba cari info lain. Ketemulah website resmi sebuah Bank, yaitu Bank SINARMAS. Dan disitu ada kartu kredit dengan jenis SECURE CREDIT CARD.

Halaman remi website Bank Sinarmas

Hari itu juga coba apply online di website tersebut. Tepatnya tanggal 13 Oktober 2016. Setelah ke halaman, ternyata untuk mengajukan SECURE CREDIT CARD ini kita diharuskan untuk membuka rekening baru di Bank Sinarmas. Dan untuk pembukaan proses nya bisa online, cepat dan sangat mudah. Sore itu juga dapat email dari pihak Sinarmas mengenai rekening baru. Setoran awalnya juga sangat murah. Hanya Rp 50,000,- saja. Setoran awal bisa kita setor saat itu juga melalui transfer antar Bank. Setelah setor, akan dapat email konfirmasi saat itu juga. Yang isinya konfirmasi  atas setoran awal tabungan senilai Rp 50,000,- ke rekening sekian atas nama pemohon. Dalam email tersebut juga dituliskan bahwa mereka akan menghubungi kembali via telp, karena itu pastikan nomor HP nya aktif. Benar saja, keesokan harinya saya ditelp oleh pihak Bank Sinarmas. Terjadi oboraln yang cukup singkat, karena saya tinggal di Bogor, maka saya dilimpahkan ke Sinar Mas cabang Bogor. Petugas dari cabang akan menghubungi saya segera.

Benar saja, tidak perlu menunggu lama, telp dari Bank Sinarmas cabang Bogor berdering. Mereka manawarkan kapan bisa dikunjungi untuk proses validasi data dan pembubuhan tanda tangan basah. Mereka akan ke rumah atau tempat sesuai request dari kita. Karena saya juga ingin tahu letak Bank Sinarmas Bogor, saya menawarkan diri ketemu di kantor saja. Setelah itu kami ngobrol via WhatsApp, dan sepakat ketemu pada tanggal 19 Oktober 2016.

Bersambung

Subscribe to receive free email updates: