Perjalanan Traveling ala Backpacker ke Jepang saat musim Gugur Hari Pertama

Tahun 2018 ditutup dengan liburan ala back packer ke Jepang bersama istri. Kenapa memilih Jepang, karena waktunya pas banget dengan musim gugur di Jepang. Menginjakkan kaki di Jepang dari tanggal 20 November 2018-30 November 2018. Musim gugur yang sangat indah. Berwarna-warni dedaunan. Selain itu kami berdua memang suka Jepang. Dan kami pernah ke Jepang sebelumnya, sendiri-sendiri dengan tujuan masing-masing. Karena itu lah tahun ini kami diberi kesempatan, maka kami memilih untuk mengunjungi Jepang berdua. 

Persiapan seadanya. Beli tiket saat Garuda Travel Fair 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta awal bulan april 2018. Dan menyusun itinerary ala backpacker ke Jepang 3-4 minggu sebelum keberangkatan. Berburu tiket ala backpacker adalah hal baru buat saya. Ini pengalaman baru. Begitu juga menyusun itinerary. Semua nya serba baru. Ribet? Nggak! PUSING saja 😆

Disini saya akan ceritakan perjalan kami liburan ala back packer ke Jepang. Untuk postingan cara mengurus visa wisata ke Jepang akan saya tulis di post yang lain. 

  • PERJALANAN DARI SOEKARNO HATTA (CGK) KE KANSAI INTERNATIONAL AIRPORT (KIX)
Perjalanan kali ini saya ingin expolre Kansai sebenarnya. Kansai itu daerah-daerah mainstream teman-teman backpacker untuk mejelajah Jepang. Yaitu sekitaran daerah Osaka, Kyoto, Kobe, Nara dst. Hanya saja perjalanan kali ini saya harus buat semaksimal mungkin karena ada teman yang tinggal di Tokyo minta untuk dikunjungi. Dan karena ada beberapa teman baik yang tingga di sana juga, saya memasukkan Tokyo di itinerary untuk destinasi kali ini. Karena itu saya beli tiket pesawatnya dengan tujuan Jakarta-Osaka dan sebaliknya. Dengan rute Osaka ke arah Tokyo, kembali explore ke arah selatan. Untuk transportasinya saya menggunakan JR PASS untuk perjalanan keliling Jepang. Kenapa JR PASS?. Nanti akan saya tulis di post yang terpisah apa sih JR PASS dan apa saja kelebihan JR PASS. Yang pasti dengan JR PASS kita bisa keliling Jepang dengan datu harga. Ya, dengan JR PASS kita bisa menggunakan semua moda transportasi yang dimiliki JR.

  • TIBA DI KANSAI INTERNATIONAL AIRPORT (KIX)
Jadi perjalanan kali ini kami dimintai tolong teman yang tinggal di Jepang untuk membawakan beberapa titipan mereka. Lumayan banyak dan berat. Tapi karena perjalan ini hanya kami berdua saja, saya iya kan untuk membawa titipan mereka. 

Pesawat mendarata pukul 8 pagi waktu setempat dengan mulus. Alhamdulillah.. Akhirnya bisa melihat birunya langit Jepang lagi setelah sekian lama. Menghirup segarnya udara Jepang meskipun di bandara. Entahalah, setiap ke sana memang ada sesuatu yang berbeda dengan udara di Indonesia. Setelah selesai melewati luggage claim & custom immigration (petugasnya ramah banget, lho! Jangan takut di karantina ya) setor Delivery ke JAL ABC (ada jnto Delivery juga) yg ada di lantai 1F sebelah kiri pintu keluar. Oh ya, selama di imigrasi semuanya lancar. Karena bawa barang bawaan banyak, sempet ditanya-tanya. Hanya saja saya jawab dengan santai dan menyakinkan dalam bahasa Jepang, saya keluar dengan tak ada satu halangan apapun. Bahkan saat sebelum ke petugas imigrasi kami menyapa petugasnya menggunakan bahasa Jepang, dan suasana cair. Begitu juga saat stempel passport di Imigrasi, petugas wanita yang melayani saya cukup ramah, dan kami berdialog beberapa hal. Mereka cukup ramah.

Oke, setelah lolos dan keluar secara aman, tugas pertama adalah mengirimkan barang dari Kansai International Airport ke tujuan masing-masing. Setelah tanya petugas, ternyata kantor atau tempat pengiriman barang ada di sebelah pojok kiri setelah kita keluar dari gate keluar. Ke kiri lurus saja, adanya di sebelah kiri, dengan ciri khas wana oranye. Bagaimana cara mengirimkan barang dari Kansai International Airport ke wilayah Jepang lainnya?. Setalah sampai di depan counternya, saya ikut antri. Eh banyak juga warga Jepang sendiri menggunakan jasa antar ini hanya untuk mengirimkan kopernya ke rumah mereka sendiri. Iya, satu koper saja mereka kirim. Agar perjalanan mereka leluasa tidak terbebani dengan beratnya koper.

Bagaimana cara mengirimkan barang dari  Osaka, Kansai International Airport ini? Gampang banget. Yang penting kamu sudah ada alamat tujuan, serahkan tulisan alamat tujuannya ke petugasnya saja. Cukup itu saja. Tidak usah ribet. Hehehehe.. Mereka dengan senang hari melayani kita. Ya, mereka benar-benar melayani dengan hati. Sangat ramah. Saya serahkan kertas yang isi nya nama dan alamat tujuan. Oh ya, untuk penyampaian barang ke alamat tujuan itu waktunya bisa kita request loh. Misal, kita ingin barang tersebut sampai di alamat tujuan sekitar siang, maka kita bisa minta ke petugasnya untuk dikirimkan siang. Di dalam formnya akan dicentang oleh petugasnya untuk dikirimkan pagi, siang ataupun malam. Enak ya. Jadi barang bisa diterima langsung oleh yang bersangkutan saat mereka ada di rumah. Hebat.. 👏👏👏

Counter untuk pengiriman barang di Kansai International Airport ini namanya JAL ABC. Lokasi counternya ada di sebelah kiri saat kita keluar gate. Lebih jelasnya bisa melihat foto ini ya 👇 

JAL ABC KANSAI INTERNATIONAL AIRPORT
Yey!! Akhirnya selesai juga mengirim barang dua kerdus gede. Lega rasanya. Bagaimana tidak, dua kerdus gede berat dan makan tempat.. 😁 
Form pengiriman barang JAL ABC di Kansai International Airport



Subscribe to receive free email updates:

3 Responses to "Perjalanan Traveling ala Backpacker ke Jepang saat musim Gugur Hari Pertama"

  1. Btw makasih banget, infonya bermanfaat buat jadi referensiku karena tahun depan mau kesana juga...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama ya. Semoga perjalanan tahun depan menyenangkan. Jangan lupa cicil buat ithinerary nya.Biar gak terlalu mepet cari info nya.

      Delete
  2. keren banget info ini bakal kepake banget kalau mau traveling nnti thank you

    Elever Media Indonesia

    ReplyDelete